Kamis, 25 November 2010

yes, im gay, and im not afraid

Mungkin anda tidak tau siapa saya. Saya ini Cuma satu dari jutaan orang yang lahir dengan ketidaksempurnaan. Saya orang yang hidup penuh dengan kebingungan. Saya orang yang hidup tanpa sebuah masa depan. Saya orang yang hanya bisa menangisi diri saya. Saya orang yang tidak bisa mengendalikan otak dan hati sendiri. Saya orang yang berdoa tiap hari, namun kini telah mulai lelah dengan usaha itu. Saya orang yang benar-benar di ambang keputusasaan.

Dua puluh satu tahun saya hidup dengan ketidakjelasan. Jauh di dalam lubuk hati saya, saya ingin semuanya segera berakhir. Saya tidak tahan lagi setiap hari harus berperang dengan diri saya. Mencoba menjadi apa yang saya tidak bisa. Terus mencoba dan mencoba, walau kegagalan sudah seperti teman baik saya. Saya sudah letih menangis setiap hari, berdoa, mengadahkan tangan pada tuhan, berharap ia bisa mendengarkan saya walau satu kali saja. Tapi ternyata dia tidak peduli dengan saya. Saya takkan berharap lagi padaNya. Tidak akan pernah lagi.

Sudah tak terhitung lagi berapa banyak airmata yang jatuh. Saya letih dengan semua ini, sungguh sebenarnya saya tidak sanggup. Saya pernah berpikir untuk mengakhiri hidup saya. Hingga tak ada lagi penderitaan yang berkepanjangan. Agar tak ada lagi kekecewaan akan keadilan tuhan. Saya selalu merasa hidup ini tak berguna, apalagi ketika godaan itu datang dan saya tak kuasa menahannya. Saya coba berpaling, tapi apakah saya juga harus membohongi diri saya setelah lebih dua puluh satu tahun saya membohongi semua orang disekitar saya. Bertingkahlaku seolah semuanya baik-baik saja, padahal sebenarnya tidak. No, saya sudah cukup letih berpura-pura. Saya letih memainkan peran dalam sandiwara yang luar biasa besar garapan tuhan ini. I’m quit god. Saya ingin melepaskan topeng ini, saya ingin tunjukkan pada semua orang siapa saya.

Disini saya akan coba sedikit bercerita tentang hidup saya. Hidup yang penuh ketidakjelasan dan kecemasan akan masa depan yang buram. Saya ingin menceritakan kisah-kisah hidup saya yang menyebalkan dan ketidakadilan tuhan pada saya. Saya akan ceritakan, bahwa sebenarnya ini bukan sebuah pilihan. Ini suatu takdir yang tidak bisa saya sanggah atau saya belot. Saya akan ceritakan bagaimana dua puluh satu tahun saya mencoba memerangi diri saya, mencoba menjauhkan diri dari segala godaan. Mencoba mengakhiri namun tetap pada jalan yang sama dan samasekali tidak ada pilihan. Saya akan ceritakan bagaimana saya mencintai seseorang namun tidak pernah diberi kesempatan sama seperti orang lain untuk mencintai.

Saya akan ceritakan kalau saya itu sebenarnya saya itu satu dari jutaan penyuka sesama jenis di dunia ini yang tidak pernah mendapatkan keadilan dari tuhan. Yang tidak pernah dapat mencintai orang yang saya cintai sama seperti kebanyakan orang di dunia ini.

Yes, im a gay, and im not afraid.

-vincent george antonio ginting.

5 komentar:

Unknown mengatakan...

Hi, Vincent.

*big hug*

Saya pun pernah merasakan yg sama persis dengan kamu. Kalau kamu baca blog saya, disana ada beberapa cerita ttg saya.

Kuncinya adalah pasrah dan selalu melakukan hal yang terbaik. Memang, tidak semua orang akan berpendapat baik tentang kamu. Tetapi jangan terlalu ditanggapi. Tuhan pasti punya rencana lain untuk kita.

Tetap semangat yah...

-Andre-

vin george a ginting mengatakan...

Hi Ndree.
thanks banget semangatnya ya.
semoga aku bisa pasrah dan menerima diri ini apa adanya..

B mengatakan...

Kapan2 kumpul yuk bertiga, sambil berbagi cerita ^^


-B- (catatansigay.blogspot.com)

vin george a ginting mengatakan...

ayuklah B..
aku kadang menderita sendiri memendam perasaan ini.
it kills me saat aku jatuh cinta pada seorang pria.
dan pria itu ternyata lebih milih wanita lain..
sungguh benar-benar menyedihkan..

john_ian mengatakan...

di usia ku yang baru beranjak 21, aq mgkn telah kehilangan imanku pd tuhan. aq tau tuhan ada, tp dia tak lebih dr seorang tiran.
mgkn dia menganggap hidupku hanya lelucon belaka, dia memberikan kesusahan ini dan itu, dan menyuruh untuk bersabar selama 20 tahun. permainan apa yg sedang direncanak anya?
kasih sayang hanya omong kosong. knp harus aku? knp aq tdk bsa hidup normal? knp harus aq yg menderita? apa salahku? knp dia memutuskan utk melakukan hal yg tdk prnah ku minta?
aq tidak pernh minta d lahirkan!
kelahiran q adalah suatu kesalahan.

aq ingin hidup normal! tidak bisakah? apa permintaan ini terlalu sulit?
aq hampir Gila krn ini. :'(

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com