Jumat, 29 Juli 2011

Saya ada, Kami ada, get over it.

Hai, saya kembali menulis. its been ages, i know. beberapa waktu lalu saya berhenti menulis karena sakit sekali bagi saya membaca berbagai komentar manusia normal yang sempurna menyudutkan saya seolah saya manusia paling hina. tapi sekarang saya kembali, saya ingin buktikan, bahwa saya kuat. sesuai dengan nama blog ini, i'm not afraid. terserah lah orang mau bicara apa, yang paling tahu siapa saya dan apa yang membuat saya bahagia adalah diri saya sendiri. jadi bodoh sekali saya kalau saya membiarkan orang-orang yang bahkan tidak pernah tau apa yang telah saya lalui, mengatur hidup saya. no, they don't deserve that.

Jika anda mengira saya menulis disini, bicara buka-bukaan hanya mencari simpati, anda salah. saya tak pernah menulis untuk mengemis-ngemis rasa kasihan anda. saya menulis untuk diri saya, karena menulis adalah satu-satunya pelarian saya disaat seluruh dunia tak bisa menerima keadaan saya. salahkah jika seorang gay yang dianggap sampah masyarakat menulis apa yang ia rasakan? jika ya, tolong jelaskan kepada saya apa alasannya. tak berhakkah saya mendapat perlakuan yang layak seperti manusia pada umumnya hanya karena tuhan menjadikan saya berbeda?

Saya menulis disini bukan untuk seks. jikalau anda pikir saya menulis disini hanya untuk mencari lelaki di bagian bumi lain yang juga memiliki ketertarikan dengan pria, bertemu, dan fake love untuk beberapa belas menit dan selesai, anda salah. saya disini bukan untuk itu. saya hidup bukan untuk seks. saya tidak pernah kencan dengan teman-teman dunia maya saya karena keyakinan saya, nggak ada cinta yang bisa tumbuh dari hanya melihat foto semata. saya disini hanya ingin membuka mata orang-orang, orang indonesia yang konservatif ini khususnya untuk menerima kenyataan bahwa orang-orang seperti saya ada di dunia ini, dan kami ini sama seperti kalian. kami butuh hidup. kami butuh mencintai dan dicintai. kami juga butuh diperlakukan sama baiknya dengan anda memperlakukan orang-orang pada umumnya. sampai saat ini saya masih selalu berharap, suatu saat nanti orang-orang akan menerima saya dan orang-orang seperti saya apa adanya. apakah hal itu akan terjadi? apakah hanya akan menjadi utopia saya saja?

-vin ginting




gay, pathetic

Saya nggak mau banyak omong kali ini, cuma mau share beberapa graphic yang saya dapat dari tumblr, yang menggambarkan apa yang saya rasakan sebagai individu dari populasi minoritas yang tak pernah mendapatkan keadilan. 

totally agree with this. saya nggak pernah memilih untuk dilahirkan gay, sama seperti anda tidak pernah memilih untuk dilahirkan straight. jadi berhentilah menjudge saya people, judgement anda takkan mengubah saya sama sekali, i was born this way.


 some people are gay, get over it! 


 saya tidak bisa hitung berapa banyak wanita yang flirting saya tiap harinya. dari anak-anak SMP, SMA, sampai tante-tante. tapi i'm sorry girls, i have no interest to your breast, i suck dick.



the last one, paling pathetic. kira-kira artinya begini, straight people yang baru beberapa jam bertemu ingin menikah, legal! orang yang enam kali kawin cerai, ingin kawin lagi, legal! sementara gay yang sudah 20 tahun dalam relationship ILLEGAL! menyedihkan sekali bukan. dunia memang tak adil.


saya berurusan dengan depresi berat akhir-akhir ini, sama sekali tak ada tempat mengadu. sepertinya tinggal menunggu waktu untuk tergantung di pohon atau mengupas nadi saya dengan pisau dapur.
-vin ginting





Kamis, 28 Juli 2011

i dont believe in god

i don't believe in thing named god anymore.
ya, saya sudah tidak percaya tuhan.
saya selalu berdoa sepanjang hari,
tapi tak pernah didengarkan.
yesus, atau siapapun namamu,
selamat tinggal.
 

Blog Template by YummyLolly.com