Sabtu, 29 Januari 2011

questions about gayness

saya tadi jalan-jalan ke blognya "gay kampung masuk kota". saya nemu beberapa pertanyaan tentang gay life. saya juga akan coba jawab deh kalo begitu. jujur, sejujur-jujurnya tanpa ada dusta.


1. sejak kapan anda merasakan perubahan pada diri anda?
-saya nggak merasa berubah. dari kecil sampai sekarang saya tetap suka sama kaum adam.


2. apa dasar anda, sehingga anda yakin kalo anda gay?
- saya menyukai teman laki-laki saya, dan saya belum pernah jatuh cinta sama perempuan. saya tidak suka dengan perabotan wanita, beda halnya dengan perabot pria. apa dasar ini belum cukup?


3. apakah anda pernah mempunyai pacar seorang wanita
- pernah.  tapi saya selalu merasa membohongi dia dan diri saya sendiri saat saya bersamanya.


4. apakah anda pernah disakiti oleh wanita, sehingga anda menjadi trauma jika mencintai wanita?
- saya tidak pernah mencintai wanita, apalagi disakiti.


5. apakah anda pernah melakukan hubungan badan dengan seorang pria?
- belum


6. apakah anda pernah berusaha merubah diri anda? contohnya dengan memacari wanita?
- pernah. tapi toh kenyataannya saya tetap tidak bisa merubah orientasi seksual saya. saya bener-bener ingin berubah, menjalani kehidupan normal seperti lainnya, tapi tetap saja, tuhan tak pernah mendengarkan saya.


7. untuk memacari pasangan homo, apakah anda merasakan kesulitan?
- benar-benar kesulitan. terus terang saya belum pernah punya pacar cowok. saya ingin, tapi   benar-benar sulit mencari seorang lover yang dari hati benar-benar saya cintai.


8. berdasarkan UU di indonesia tidak dibenarkan menikah sesama jenis, menurut anda bagaimana?
- terserahlah undang-undang mau ngomong apa. undang-undang gak pernah tau gimana rasanya jadi homoseksual. hidup berasa seperti di neraka. ingin mencintai orang lain, tapi terbatas oleh diri sendiri.


9. pernahkah anda bermmpi atau bercita2 mempunyai anak?
- saya selalu bermimpi menjalani kehidupan secara normal. jika saya ditakdirkan menjadi wanita, saya ingin diciptakan menjadi wanita seutuhnya. begitu juga jika saya diciptakan menjadi pria, saya ingin jadi pria yang utuh. dalam kondisi sekarang, saya lebih berat kepada wanita. saya ingin menikah dengan pria yang saya cintai, punya anak, membesarkan anak-anak kami. itu impian terbesar saya. tapi apakah mungkin? tentu tidak. vagina saja saya tak punya.


10. menurut anda, benarkah perbuatan yang anda lakukan? karena keluarga, teman, negara, tidak mendukung dan menurut agama tidak dibenarkan.


- perbuatan apa? sepertinya persepsi mengenai gay harus diluruskan dulu. gay bukan selalu berarti orang yang selalu berhubungan badan dengan laki-laki, tapi gay itu dimana seorang laki-laki yang orientasi seksualnya lebih kepada sesama jenis kelaminnya, walaupun tidak pernah berhubungan badan dengan laki-laki lainnya. seperti saya, saya belum pernah berhubungan seksual dengan laki-laki lain, tapi tetap saja saya menyukai laki-laki. salahkah saya? saya tidak pernah minta dilahirkan seperti ini.


11. bagaimana kondisi keluarga anda selama ini? apakah broken home atau baik-baik saja?
- baik-baik saja. justru itulah ketakutan saya. saya benar-benar berada di keluarga harmonis. saya sama saja membunuh ibu saya kalau saya mengaku penyuka sesama jenis. saya tidak bisa membohongi diri saya, saya juga tidak bisa melukai ibu saya. seperti makan buah simalakama, seperti itu hidup saya.


12. apakah keluarga atau teman2 anda tau bahwa anda gay?
- beberapa teman tau.


13. pernahkan anda berminat untuk menjadi "normal" kembali? kalo iya kenapa? kalo tidak kenapa? kalo iya, usaha apa saja yg sudah anda lakukan? da adakah teman yg membantu usaha "penyembuhan" anda?


- "kembali"? saya nggak pernah merasa straight sebelumnya. saya pure gay dari kecil. saya ingin menjadi straight, tapi no matter what i do, gak ada yang bisa bikin orientasi seks saya berubah. setahu saya gay bukan penyakit, namun kelainan genetis.


14. apakah anda merasa nyaman dengan keadaan anda selama ini? atau anda risau?
- jujur, saya tidak pernah nyaman. saya benci ketika saya tertarik melihat pria. saya benar-benar ingin berubah.


15. adakah kejadian/ latar belakang yang menyebabkan anda menjadi gay?
- saya bahkan tidak pernah tau kenapa saya gay.


16. apa yang anda rasakan ketika melihat teman2 anda yang lain hidup "normal"? adakah perasaan ingin menjadi seperti mereka?


- tuhan, saya selalu nangis kalo liat temen-temen saya bahagia dengan kehidupan normal mereka. mereka bisa pacaran, bisa menikah, bisa berhubungan seksual, bisa punya anak, tanpa ada anggapan miring dari siapapun. sedangkan saya? saya harus memegang kutukan ini sampai saya mati.


17. apa motivasi anda tidak mau "sembuh"?
- saya ingin sembuh.


18. apa yang anda inginkan dengan anda menjadi homo? apakah anda mendapatkan kepuasan?
- saya tidak pernah berkeinginan menjadi gay, semua terjadi begitu saja. jika ditanya dalam hati sanubari saya, anda akan tau betapa inginnya saya menjalani kehidupan normal seperti mereka semua.


19. bagaimana anda mengetahui pertama kali kalo anda homo? kapan anda menyadari kalo anda homo?
- saya tidak tau kapan tepatnya. tapi pertama kali saya tertarik dengan teman laki-laki saya, kelas 4 sd.


20. agama apa yang anda anut? dan apakah anda tidak merasa berdosa dg apa yg anda perbuat?
- kristen. saya nggak pernah merasa melakukan sesuatu yang salah. tuhan-lah yang salah dalam penciptaan saya. jika boleh jujur, saya kadang marah dengan Bapa, kenapa dia menciptakan saya seperti ini.


21. apa harapan anda terhadap org di sekitar anda, misalnya teman2 anda ketika mengetahui kondisi anda yang sekarang ini?
- ah tidak tahulah. saya sekarang udah pengen mati saja. gak punya masa depan saya!


22. apakah faktor keluarga mempengaruhi terjadinya homo? misalnya semua saudaranya adalah pria
- saya anak paling tua. satu-satunya pria. bisa anda bayangkan betapa tersiksanya saya.


23. apakah anda merasa cukup nyaman sebagai seorang gay?
- tidak pernah.


24. menjadi seorang homo adalah pilihan anda atau anda tidak menginginkannya?
- saya tidak menginginkannya.


25. bagaimana anda bersosialisasi sehari2? apakah 'kehomoan' anda harus disembunyikan atau tidak?
- saya bersekolah di sekolah militer. anda bisa bayangkan bagaimana jika saya bilang ke semua orang kalau saya gay. pasti saat saya masuk ke shower room untuk mandi, semua temen-temen saya langsung bubar


26. apakah homo memiliki suatu komunitas tersendiri? dan apakah anda tergabung di dalamnya?
- ada deh kayaknya. tapi saya bukan anggota.


27. keuntungan apa yang anda daptkan dengan menjadi seorang homo?
- gak ada untungnya. deritanya aja yang tiada akhir.


28. adakah seseorang yang mempegaruhi anda menjadi seorang homo?
- tidak perlu dijawab


29. apakah menurut anda homo bisa 'disembuhkan'?
- sejauh yang saya coba, TIDAK.




- vincent antonio ginting

17 komentar:

Farrel Fortunatus mengatakan...

Gw kutipin sebuah puisi buat kamu, semoga dadapt pencerahan...

SERENITY PRAYER
By Reinhold Niebuhr

God grant me the serenity
to accept the things I cannot change;
courage to change the things I can;
and wisdom to know the difference.

Living one day at a time;
Enjoying one moment at a time;
Accepting hardships as the pathway to peace;
Taking, as He did, this sinful world
as it is, not as I would have it;
Trusting that He will make all things right
if I surrender to His Will;
That I may be reasonably happy in this life
and supremely happy with Him
Forever in the next.
Amen.

BaS mengatakan...

smiling on every answer and laugh afterward.
Hey, jawaban kamu itu ya?? insult banget buat didebat....tapi ya sudahlah...lha wong ini blog kamu dan dan jawaban jawaban kamu...

Salam kenal ya pak ginting.....

Unknown mengatakan...

hahaha... jawabannya hampir sama. eh, tp kamu udah mencoba segala cara menjadi straight? dan hasilnya tetap nihil? mungkin hasilnya gak secepat yang kamu inginkan. Tp aku gak tau juga sih klo gay itu bisa menjadi pure straight atau gak.

yang terpenting sih kamu merasa nyaman sama diri kamu sendiri :)

Stephie Daydream mengatakan...

hey there,
LGBT itu sekarang udah gak termasuk gangguan kepribadian lagi loh, malah udah diterima sebagai kepribadian. kalo orang bilang 'gak suka dia gay' sama aja orang bialng 'gak suka dia rambut keriting', itu hak dia tapi itu bikin yang bilang tampak konyol kan?

Gini, gak cuma kamu, aku yang 'straight' aja pernah dapet verbal + physical abuse gara2 menjadi seorang 'aku', ketika itu lingkungan menganggap orang kayak aku ini jelek banget dan pantas dimusuhin. mereka bikin aku merasa aku pantas mendapatkan semua itu karena aku adalah 'aku'.

Menurutku kamu jangan jadiin orang2 lain sebagai patokan, karena jujur aja kadang orang gila justru yang teriak2 ngatain orang lain gila kan? hehehe ... pokoknya kamu inget ini aja: Tuhan enggak pernah salah cetak :) kita semua tercipta kayak gini pasti ada maksudnya.

salam kenal yah by the way,

-Stephie-

Anonim mengatakan...

Well, I guess "love yourself" is the best move to start in the world we live here. Coz, if you don't, who will do? :)

vin george a ginting mengatakan...

@zaenal: :)
@farrel: Puisinya banget. thanks ya farrel. Semoga suatu saat saya harus menerima diri saya apa adanya.
@bas: ini bukan bahas debat mendebat loh bas, thanks salam kenal
@stephie: thanks ya stephie. pinter banget kamu menenangkan hati. tuhan gak pernah salah cetak ya steph? jadi aku ini gak salah cetak gitu?
@nattax: i wish i could ^_^ THANKS

Stephie Daydream mengatakan...

enggak lah, Cent ... enggak ada yang salah cetak di dunia ini :) mudah2an kamu gak merasa sendirian lagi yah, hehehe ... ada aku, Andre, Farrel dan teman2 lain yang siap nemenin kamu dan selalu nerima kamu apa adanya. mudah2an suatu hari nanti kita bisa ketemu yah! :)

Stephie

Skydrugz mengatakan...

24. menjadi seorang homo adalah pilihan anda atau anda tidak menginginkannya?
- saya tidak menginginkannya.


semoga ketidakinginan anda dapat tercapai...

B mengatakan...

Bro, B kopas ea postinganmu ini di Blog B dengan jawaban B :D thanks for sharing these questions

Teddy Bear mengatakan...

@Stephie: actually homosexuality has nothing to do with personality. personality stands on its own, dear.

@the blog owner: fret not because homosexuality is not considered as abnormal sexuality or gender identity disorder, simply as physicians can't find anything wrong with homosexuality (physically and mentally). It's just a sexual preference. I'm confused when you said that u wanted to be cured cause simply you're not sick, Hon.

The problems is that with our society that like to label people who are simply different than them. I think many Indonesians are very narrow-minded thinking that homosexuality is an illness.

hope that this can help with your uncertainty.

XOXO
teddy bear

the immigayrant mengatakan...

Hi Vince,
I can relate with you.
I got many similar answers with yours. Actually, my answer would even be more similar in the past.

I used to want to become at least bisexual. Now, I'm very comfortable with myself and loving every moment in my life.

Being gay is now a big part of my identity that I treasure. Being gay means so much more than sexual orientation. Gay community bonds for the shared experience and struggles that they go through growing up in homophobic environment.

Have you considered moving overseas to say, Australia? It's a whole different world down here.


Cheers

heburoz mengatakan...

Apapun yang kita pilih...kita tahu akan resiko nya...apa pun yang kita pilih..kita tahu akan positifnya...
Karena hidup adalah pilihan...
I'M NOT AFRAID being a rainbow
I'M NOT AFRAID being differrent

salam,
Ocha

Mr. True mengatakan...

wow, i ddn't know that this kind of blog really does exist. :p

semoga weekendnya menyenangkan

huuii mengatakan...

kamu dengar gay itu dosa, yesus sendiri sukanya bergaul degn orang berdosa, orang Farisi(orang suci) membenci Yesus dan Yesus melawan dengan kata2 kebenaran, dosa itu sangat manusiawi, tapi hidup dalam dosa akibatnya membenci diri sendiri.

Nonamei mengatakan...

sedih baca blogmu ;( ingin membantu tapi gak tau gimana...

Alil mengatakan...

Point taken, my dear

Gay Kampung Masuk Kota mengatakan...

Hahahaha.... Ternyata ada juga yg ikutan jawab pertanyaan2 itu ya....
Baru baca ini sekarang. Udah telat banget sebenernya ini comment.
Anyway salah kenal, Vincent.

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com